1. Contoh kasus Program Sertifikasi Penyembuh
Prana Internasional
Tujuan
utama program ini adalah menyediakan pelatihan mendalam mengenai prinsip dan
konsep Penyembuhan Prana serta kemampuan praktis penyembuhan sehingga
memperoleh sertifikat yang berlaku secara internasional. Lingkup perawatan
kesehatan semakin berubah dengan lebih banyak orang terbuka pada Pengobatan
Alternatif. Ketika permintaan masyarakat pada Penyembuhan Prana meningkat,
kebutuhan untuk memperoleh sertifikat penyembuhan resmi menjadi hal yang
penting.
Program Sertifikasi Penyembuh merupakan program pelatihan komprehensif yang dirancang dengan tujuan utama sebagai berikut:
Program Sertifikasi Penyembuh merupakan program pelatihan komprehensif yang dirancang dengan tujuan utama sebagai berikut:
- Melatih dan mendidik Penyembuh Prana agar menjadi lebih mahir dan percaya diri dalam melakukan penyembuhan.
- Melatih prinsip serta konsep Penyembuhan Prana serta meningkatkan kemampuan praktek melalui pengalaman.
- Mendorong mereka menjadi anggota komunitas Penyembuh Prana Bersertifikat resmi dan berstandar internasional.
Tujuan sekunder:
- Mendorong Penyembuh Prana yang berminat, memperdalam dan mempraktekkan Penyembuhan Prana sebagai sebuah karir.
- Menyediakan bagi Penyembuh Prana, kursus penyegaran yang diperbaharui dengan menyertakan perkembangan dan kemajuan terakhir Penyembuhan Prana di dalamnya.
- Untuk mempopulerkan Penyembuhan Prana melalui peningkatan pelayanan Penyembuhan Prana yang menonjol.
Pendekatan
utama Program Sertifikasi Penyembuh Prana adalah untuk menyeragamkan proses
sertifikasi ini dengan program profesional yang lain. Tujuannya adalah agar
semakin banyak orang yang mengikuti Program Sertifikasi yang mencakup kelompok
besar penyembuh dalam masyarakat, yang akhirnya mempercepat peran-serta aktif
Penyembuhan Prana.
Siapa dapat mengikuti program ini?
Program
ini terutama ditujukan pada alumni lokakarya Penyembuhan Prana dan mereka yang
berminat dan ingin menjadi lebih efektif menggunakan kemampuan penyembuhan
karena rasa tanggung-jawabnya sebagai Penyembuh Prana.
Persyaratan
Untuk
mengikuti program ini dibutuhkan persyaratan sebagai berikut:
1. Telah menyelesaikan
Lokakarya Penyembuhan Prana berikut:
a. Lokakarya Prana tingkat Dasar
b. Lokakarya Prana tingkat Lanjut
c. Lokakarya Psikoterapi Prana
b. Lokakarya Prana tingkat Lanjut
c. Lokakarya Psikoterapi Prana
2. Mengirimkan minimal
dua puluh lima kasus yang berhasil dengan baik disembuhkan dengan teknik
Penyembuhan Prana:
a. Sepuluh kasus sederhana (10)
b. Sepuluh kasus Tingkat Lanjut (10)
c. Lima kasus Psikoterapi Prana (5)
Jumlah total kasus (25)
* Satu Kasus terdiri dari satu penggunaan metoda Penyembuhan Prana pada penyakit berbeda.
b. Sepuluh kasus Tingkat Lanjut (10)
c. Lima kasus Psikoterapi Prana (5)
Jumlah total kasus (25)
* Satu Kasus terdiri dari satu penggunaan metoda Penyembuhan Prana pada penyakit berbeda.
Contoh Kasus:
Kasus 1. Penyakit: Migrain
Metoda Penyembuhan yang digunakan: Teknik tingkat Dasar.
Metoda Penyembuhan yang digunakan: Teknik tingkat Dasar.
Kasus 2. Penyakit: Tekanan darah
tinggi.
Metoda Penyembuhan yang digunakan: Teknik tingkat Lanjut.
Metoda Penyembuhan yang digunakan: Teknik tingkat Lanjut.
Kasus 3. Masalah: Depresi
Metoda Penyembuhan yang digunakan: Teknik Psikoterapi Prana.
Metoda Penyembuhan yang digunakan: Teknik Psikoterapi Prana.
Pertemuan
berkala dengan Penyembuh Prana Senior akan di adakan untuk mengevaluasi,
menganalisa dan mensyahkan kasus-kasus Anda. Bila dimungkinkan, sebaiknya
pasien ikut hadir dalam pertemuan ini untuk sesi penyembuhan yang sesungguhnya
dan untuk bimbingan lebih lanjut dalam proses penyembuhan. Akan diadakan
diskusi mengenai teori dan pendalaman materi yang terkait dengan studi kasus
untuk meningkatkan cara kerja yang baku serta pengetahuan tentang Penyembuhan
Prana.
Penyerahan kasus ini harus dilakukan sekaligus dan dilampiri bukti-bukti hasil rekam medis, seperti laboratorium, foto rontgen, MRI dan sebagainya, atau paling tidak dengan surat pernyataan pasiennya.
Penyerahan kasus ini harus dilakukan sekaligus dan dilampiri bukti-bukti hasil rekam medis, seperti laboratorium, foto rontgen, MRI dan sebagainya, atau paling tidak dengan surat pernyataan pasiennya.
3.
Berhasil menyelesaikan ujian tertulis dan/atau ujian praktek dengan baik.
Proses Pendaftaran
Program
Sertifikasi Penyembuh Prana Muda ini akan diadakan dua kali dalam setahun,
yaitu periode Januari – Juni dan Juli – Desember. Pendaftaran harus dikirimkan
ke GMCKS Prana Indonesia.
Supervisi dan Monitoring
GMCKS
Prana Indonesia bertanggungjawab atas semua kegiatan dan pengawasan Program Sertifikasi
Penyembuh Prana di Indonesia. Pelatih Penyembuh Prana resmi dan/atau Penyembuh
Senior akan bertugas sebagai pengawas dan akan memonitor calon yang ikut
program ini.
Dalam
melengkapi persyaratan keikut-sertaan dalam program sertifikasi, seorang Pelatih
Penyembuh Prana senior akan mengevaluasi dan mengesahkan kasus-kasus yang
didokumentasikan dan merekomendasikannya ke Badan Penilai. Badan Penilai
terdiri dari tiga (3) Penyembuh Prana senior akan merekomendasikan calon
Penyembuh Prana Muda Bersertifikat pada The Institute for Inner Studies.
Kemudian The Institute for Inner Studies akan menerbitkan Sertifikat Kemahiran
seorang Penyembuh Prana Muda kepada setiap calon yang lulus.
Jenjang berikutnya
Seorang Penyembuh Prana Muda
Bersertifikat bisa melanjutkan ke tingkat Program Sertifikasi Penyembuh Prana
yang lebih tinggi, yaitu – Penyembuh Prana Bersertifikat – setelah melakukan
latihan Penyembuhan Prana secara teratur selama kira-kira satu setengah tahun.
Agar memenuhi syarat mengikuti
Program Penyembuh Prana Bersertifikat, seorang Penyembuh Prana Muda
Bersertifikat harus mengikuti lokakarya lanjutan berikut:
1. Penyembuhan Prana dengan Kristal
2. Pertahanan Diri secara Psikik
3. Yoga Arhatik tingkat Persiapan
1. Penyembuhan Prana dengan Kristal
2. Pertahanan Diri secara Psikik
3. Yoga Arhatik tingkat Persiapan
Sebagai bagian persyaratan, setiap
calon Penyembuh Prana Bersertifikat harus mengumpulkan dan mengirimkan lima
puluh kasus penyembuhan yang berhasil:
1. Tingkat Lanjut (40 kasus)
2. Psikoterapi Prana (10 kasus)
Jumlah: (50 kasus)
1. Tingkat Lanjut (40 kasus)
2. Psikoterapi Prana (10 kasus)
Jumlah: (50 kasus)
ASISTEN MASTER PENYEMBUH PRANA BERSERTIFIKAT
SYARAT: Sangat mahir dan sangat
manjur dalam menggunakan tenaga prana, mampu menggunakan teknik Penyembuhan
Prana yang sangat maju yang saat ini tekniknya belum diperkenalkan kepada
masyarakat luas. Dia dilatih langsung oleh seorang Master Penyembuh Prana dan
mampu melakukan Penyembuhan dengan cepat dan menakjubkan yang sulit ditiru oleh
Penyembuh Prana pada umumnya.
Pada saat ini Asisten Master Penyembuh Prana masih sangat jarang.
Pada saat ini Asisten Master Penyembuh Prana masih sangat jarang.
Kriteria seorang
Penyembuh Prana yang sukses
Kriteria untuk menyatakan bahwa
Penyembuhan Prana yang dilakukan berhasil tergantung pada banyak sekali faktor
eksternal dan internal. Juga tergantung dari kondisi pasien, usia, jangka waktu
penyembuhan serta parah tidaknya penyakit yang diderita dan lain sebagainya.
Berikut ini adalah
pedoman bagi calon yang mengikuti Program Sertifikasi Penyembuh Prana Muda
Bersertifikat yang harus dipatuhi ketika mengirimkan berkas kasus
penyembuhannya:
- Harus ada kesembuhan dari gejala atau keluhan yang muncul dari pasiennya.
- Harus ada kemajuan pada kondisi menyeluruh pasien (secara fisik, emosional dan mental) dan kesehatan pasiennya.
- Harus ada kemajuan pada mutu kehidupan fungsionalnya tetapi tidak perlu menghilangnya penyakit.
Agar
memahami pedoman ini dengan lebih baik, berikut ini adalah contoh kondisi nyata
yang berhasil disembuhkan seluruhnya ataupun sebagian yang perlu
dipresentasikan:
I. Kondisi sederhana
a.
Kesembuhan menyeluruh pada:
- Sakit kepala karena migrain
- Wasir
- Sakit punggung
II. Kondisi yang kompleks
- Pasien yang menderita Lupus Erythematosus yang disertai dengan pembengkakan di persendian, stress parah dan nyeri otot. Dengan Penyembuhan Prana, gejala yang dikeluhkan pasien hilang.
- Pasien penderita kencing manis yang menjalani pengobatan dan diet. Dengan Penyembuhan Prana, setelah beberapa sesi penyembuhan, seluruh obat tidak diperlukan lagi.
- Pasien penderita Multiple Sclerosis yang mengeluh kelelahan dan kurang energi. Dengan Prana, pasien jadi segar.
- Pasien penderita Rheumatoid Arthritis. Dengan Penyembuhan Prana: Mobilitas persendian meningkat.
- Pasien penderita TBC disertai keluhan lemas dan batuk kronis. Dengan Penyembuhan Prana: Gejalanya hilang.
- Pasien penderita Duodenal Ulcer disertai dengan kembung, gejala stress dan minum obat antasid. Dengan Penyembuhan Prana: Menjadi lebih rileks, gejalanya hilang dan obat dihentikan.
- Pasien penderita Asthma Akut. Dengan Prana: Gejala asthma hilang.
- Pasien Schizophrenia dengan halusinasi, berkhayal dan gangguan perilaku. Dengan Psikoterapi Prana, ada pengurangan gejalanya dan perbaikan kondisi secara menyeluruh.
- Pasien Emphysema yang tergantung pada oksigen dan menderita insomnia parah. Dengan Penyembuhan Prana: Pasien masih tergantung pada oksigen tetapi mempunyai semangat hidup yang lebih baik dan bisa tidur.
- Pasien penderita Infeksi Herpes Genital. Dengan Penyembuhan Prana: Penyakit tidak kambuh lagi.
- Pasien dengan kondisi Psikotik, depresi, depresi kegilaan: Dengan Penyembuhan Prana: Ada peningkatan pada kondisi menyeluruh dengan pengurangan penggunaan obat.
- Pasien dengan riwayat Mandul. Dengan Prana: Pasien mengandung.
Satu
pasien satu kasus. Seorang pasien dengan banyak keluhan penyakit seperti
Diabetes, Sakit Jantung, Stress, Wasir dan Tekanan Darah Tinggi hanya dianggap
punya satu kasus, bukannya satu orang dengan berbagai macam penyakit yang
disembuhkan secara terpisah.
Langkah-langkah dalam proses Sertifikasi Penyembuh Prana
Langkah
1:
- Mendaftarkan diri mengikuti Program Sertifikasi Penyembuh Prana.
Langkah
2:
- Melengkapi kurikulum yang dipersyaratkan dalam program.
- Mengikuti Lokakarya Penyembuhan Prana resmi yang dipersyaratkan.
- Melakukan Penyembuhan Prana serta melengkapi kasus yang dipersyaratkan.
- Pertahankan komunikasi dengan pembimbing yang ditugaskan sehubungan dengan kasus dan masalah yang dijumpai selama sesi Penyembuhan.
Langkah
3: Pilah kasus yang didokumentasikan dan lengkapi daftar periksanya.
Langkah
4: Kirimkan berkas kasus ke GMCKS Prana Indonesia.
Langkah
5: Pelatih atau Penyembuh Prana Bersertifikat yang bertugas akan mensyahkan,
mengevaluasi dan menyetujui calon itu.
Langkah
6: Merekomendasikannya ke Dewan Penilai.
Langkah
7: Dewan Penilai merekomendasikan calon ke the Institute for Inner Studies.
Langkah
8: Penyerahan Sertifikat Keahlian sebagai Penyembuh Prana Muda Bersertifikat.
(hartati sinaga 11102400)